Tracer study merupakan penelusuran mengenai situasi alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan kompetensi yang didapatkan ketika kuliah. Tracer study di era sekarang ini sangat penting bagi perguruan tinggi dan juga alumninya. Perguruan tinggi dapat memperoleh beberapa informasi penting terkait pengembangan kapasitas dan pelayanan melalui komunikasi yang baik dengan para alumninya. PGMI IAIN Salatiga menyikapi pentingnya tracer study ini dengan berupaya mengumpulkan berbagai angkatan alumninya dengan menyelenggarakan “Webinar Tracer Study PGMI” secara daring. Kegiatan ini dilangsungkan pada hari ini, 12 November 2020. Meski daring, kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan diikuti banyak perwakilan angkatan dari tiap alumni, tercatat sekitar 113 lebih alumni hadir. Webinar berlangsung selama tiga jam dengan diisi oleh beberapa pemateri, diantaranya adalah: Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd. dan Sriyanto, S.Pd.
Webinar tracer study dibuka langsung oleh Suwardi, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan mewakili kehadiran Dekan FTIK. Beliau menitip pesan bahwa peran alumni sangat penting dalam upaya pengembangan kelembagaan dan menyinergikan pengalaman-pengalaman kesuksesan guna mendorong tercapainya kesuksesan bersama-sama oleh para alumni. Tidak hanya itu, kehadiran alumni dapat memotivasi bagi mahasiswa yang sedang menjalani studi di PGMI IAIN Salatiga.
Sebelum acara inti oleh pemateri, Dr. Peni Susapti, S,Si., M.Si. memberikan pengantar terkait tantangan-tantangan mahasiswa PGMI dimasa mendatang dan bagaimana peran alumni PGMI dapat berkontribusi. Secara khusus, beliau memberikan wawasan bahwa kesuksesan alumni PGMI tidak hanya terfokus menjadi PNS semata. Lebih dari itu, lulusan PGMI dapat sukses dalam bidang-bidang lainnya sebagaimana telah dicapai para alumni.
Dr. Aninditya Sri Nugrahei, M.Pd., merupakan pemateri pertama pada kegiatan ini. Pada paparannya, beliau terfokus pada pemanfaatan sikap positif dalam mencapai kesuksesan. Mengutip dari pesan William Faulkner (Novelis Peraih Nobel), “impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi daripada yang anda sanggup lakukan, jangan hanya bercita-cita lebih baik daripada pendahulu atau sesuatu yang lain”. Berdasar kalimat tersebut, beliau meyampaikan pentingnya bermimpi setinggi-tingginya dalam mencapai kesuksesan. Jika kesuksesan utama gagal diraih, maka masih terjatuh pada bintang-bintang kesuksesan lainnya. selain itu, beliau banyak menyinggung tentang apa yang harus dilakukan Prodi PGMI kepada para alumninya. Salah satu hal adalah dengan tracer study guna menghubungkan relasi-relasi, membangun komunikasi, dan jejaring sosial.
Pemateri kedua adalah Sriyanto, S.Pd. Beliau selaku perwakilan dan pengurus alumni PGMI. Fokus paparannya adalah tentang pembentukan ikatan alumni PGMI. Beliau menyampaikan bahwa sejauh ini, alumni baru sebatas terakomodir sesuai angkatan belum bisa terkoordinir dalam salah satu wadah. Selanjutnya, beliau berharap segera terbentuk organisasi ikatan alumni PGMI IAIN Salatiga dengan perwakilan pengurus pada tiap-tiap wilayah guna memudahkan koordinasi dan komunikasi antar alumni yang ada. Beliau juga memberikan gambaran bahwa alumni dapat menjalankan kegiatan penguatan terhadap mahasiswa PGMI ataupun peningkatan kapasitas diri dari alumni. Sebagai contoh sederhana adalah dengan melakukan pelatihan dalam persiapan menyongsong tes CPNS tahun mendatang. Harapannya, dengan kegiatan-kegiatan tersebut, memungkinkan para alumni dapat berbagi pengalaman dan mengajak untuk dapat suskses secara bersama-sama.
Kegiatan ditutup dengan mini talkshow antara pemateri dan peserta. Beberapa peserta mengungkapkan pengalamannya dan menawarkan gagasan-gagasan yang dapat dilakukan bersama-sama pada masa depan. Lagu “Kemesraan” menutup rangkaian kegiatan hari ini. Peserta sangat terharu dan meresapi tiap makna lagu tersebut sembali berharap dapat bersua kembali pada masa mendatang.